Wednesday, 14 May 2008

INDONESIA SENDIRI

Di sudut ruang yang lembab dan hampa
ku lihat Indonesia menangis
tubuhnya layu
lemah terkulai
rasakan penderitaan begitu kelam
sejarah panjang telah mengajarinya
Betapa rakus dan serakah menggerogoti
Kemalasan dan ketidakpedulian
membetotnya pada lembah kenistaan
Semua sakit dan nestapa
Akhirnya hanya dia sendiri yang rasakan

Di sudut ruang yang lembab dan hampa
Kulihat Indonesia menangis

Suatu hari,
Aku ingin Indonesia Bangkit
Bersama fajar lantas menghadap ke Matahari
mendendangkan lagu-lagu penuh sukacita
kadang tertawa,
menangis dan
bergumam

Sambil terus menyanyi dan menari
dia mengalami suatu puncak kebahagiaan
bersama
Pemimpin dan rakyatnya